Seperti semua makhluk hidup, sel kanker perlu makan, dan para ilmuwan telah lama mencoba mencari tahu cara membuat tumor kelaparan hingga mati. Banyak upaya yang difokuskan pada upaya menghambat kemampuan sel untuk mencerna glukosa, gula sederhana yang dianggap sebagai sumber makanan utama bagi kanker.
Rute glukosa tidak efektif, kata William Lowry, seorang ahli biologi di Universitas California, Los Angeles.
Dia punya ide tentang alasannya. Sebuah studi baru yang diterbitkan Lowry dan timnya di Science Advances pada hari Jumat menunjukkan bahwa sel kanker mudah mengonsumsi banyak sumber makanan, dan kemampuan mereka untuk memetabolisme setidaknya dua dari nutrisi ini harus diblokir agar bisa memberikan efek. Pekerjaan itu, yang dilakukan pada tikus, dapat membantu para ilmuwan menemukan cara baru untuk mengobati kanker dengan menargetkan metabolismenya.