STAT+: Medicare membayar lebih banyak untuk Stelara J&J ketika ditanggung oleh Bagian D dibandingkan dengan Bagian B

A Pengobatan biologis populer yang digunakan untuk memerangi penyakit autoimun membebani Medicare dan penerima manfaatnya jauh lebih banyak ketika pengobatan suntik tersebut diperoleh di apotek daripada disuntikkan di kantor dokter karena perbedaan metode dalam menentukan pembayaran, menurut analisis baru.

Obat yang dimaksud adalah Stelara, yang dibuat oleh Johnson & Johnson dan disetujui untuk mengatasi psoriasis, artritis psoriatis, penyakit Crohn, dan kolitis ulseratif. Namun, obat tersebut semakin mahal bagi Medicare, karena pengeluaran meningkat dari $300 juta pada tahun 2016 menjadi hampir $3 miliar pada tahun 2023, menurut laporan oleh Kantor Inspektur Jenderal Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan.

Alasan kenaikan tajam ini dikaitkan dengan program Medicare Bagian D, yang mana penerima manfaat memperoleh obat-obatan mereka melalui apotek. Selama periode tujuh tahun tersebut, biaya rata-rata suntikan Stelara melalui Bagian D naik dari $17.700 menjadi $32.500, melonjak 84%. Namun, biaya melalui program Bagian B, yang mana dokter menyuntikkan obat di kantor mereka, turun dari $14.450 menjadi hampir $13.000.

Kisah Eksklusif STAT+

Artikel ini eksklusif untuk pelanggan STAT+

Buka artikel ini — ditambah analisis mendalam, buletin, acara premium, dan akses platform jaringan.

Sudah punya akun? Masuk

Sudah punya akun? Masuk

Lihat Semua Paket

Dapatkan akses tak terbatas ke jurnalisme pemenang penghargaan dan acara eksklusif.

Berlangganan