STAT+: Kecaman di media sosial menyoroti persaingan berisiko tinggi atas tes darah kanker usus besar

Perusahaan bioteknologi secara rutin bersaing untuk mengembangkan dan mengomersialkan produk. Namun persaingan ini jarang sekali terjadi di depan umum seperti yang terjadi di media sosial minggu ini antara dua perusahaan yang berlomba mengembangkan cara baru untuk mendeteksi kanker usus besar.

Selama akhir pekan, selama persiapan Exact Sciences mengumumkan data dari tes kanker usus besar berbasis darah, salah satu CEO Guardant Health, AmirAli Talasaz, menantang CEO Exact, Kevin Conroy, dalam sebuah posting LinkedIn yang sangat konfrontatif.

“Saya akan bertaruh $1 juta kepada Anda secara terbuka bahwa [advanced adenoma and colorectal cancer] data di ESMO (apa pun hasilnya) tidak akan berlaku dalam uji klinis penting Anda,” tulis Talasaz, merujuk pada pertemuan Masyarakat Eropa untuk Onkologi Medis tempat Exact menyajikan data.

Kisah Eksklusif STAT+

Artikel ini eksklusif untuk pelanggan STAT+

Buka artikel ini — ditambah liputan dan analisis harian tentang sektor bioteknologi — dengan berlangganan STAT+.

Sudah punya akun? Masuk

Sudah punya akun? Masuk

Lihat Semua Paket

Dapatkan akses tak terbatas ke jurnalisme pemenang penghargaan dan acara eksklusif.

Berlangganan