STAT+: Antivirus Gilead yang diberikan dua kali setahun melindungi terhadap infeksi HIV dalam uji coba besar kedua

Gilead mengatakan pada hari Kamis bahwa antivirus yang diberikannya dua kali setahun berhasil mengurangi risiko infeksi HIV hingga 96% dibandingkan dengan tingkat infeksi yang diharapkan dalam uji coba penting kedua, yang membuka jalan bagi kemungkinan persetujuan obat tersebut untuk profilaksis pra-pajanan, atau PrEP.

Penelitian tersebut, yang melibatkan pria cisgender, wanita transgender, pria transgender, dan individu gender nonbiner yang berhubungan seks dengan pasangan yang ditetapkan laki-laki saat lahir, juga menunjukkan bahwa antivirus, yang disebut lenacapavir, 89% lebih efektif daripada pil harian yang disebut Truvada.

Secara khusus, dua dari 2.180 peserta yang mengonsumsi lenacapavir tertular HIV, sementara sembilan dari 1.087 individu dalam kelompok Truvada tertular HIV.

Kisah Eksklusif STAT+

Artikel ini eksklusif untuk pelanggan STAT+

Buka artikel ini — ditambah liputan dan analisis harian tentang sektor bioteknologi — dengan berlangganan STAT+.

Sudah punya akun? Masuk

Sudah punya akun? Masuk

Lihat Semua Paket

Dapatkan akses tak terbatas ke jurnalisme pemenang penghargaan dan acara eksklusif.

Berlangganan