Genetika bisa jadi kejam. Lawrence Ingrassia, seorang jurnalis kawakan, telah mempelajari hal ini dengan susah payah.
Mutasi genetik yang terjadi pada keluarganya membuat orang yang membawanya menjadi rentan terhadap berkembangnya segala jenis tumor ganas. Itu sebabnya, pada usia 69 30 hari, ia menjadi anggota keluarganya yang paling lama hidup.
Saudara laki-lakinya meninggal satu hari sebelum angka tersebut, ibunya pada usia 42 tahun, dan dua adik perempuannya pada usia 32 dan 24 tahun.
Lima tahun lalu, setelah saudara laki-lakinya didiagnosis mengidap sindrom Li-Fraumeni, suatu kondisi langka, Ingrassia memulai pengembaraan untuk memahami penyakit tersebut dan kanker yang diderita keluarganya.
Pada KTT STAT 2024 di Boston, dia menceritakan kepada hadirin apa yang telah dia pelajari.